Perkembangan perpustakaan dan
lembaga informasi di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari dinamika sosial,
budaya, dan politik bangsa ini sejak masa pra-kolonial hingga era digital saat
ini. Dalam perjalanan panjang tersebut, perpustakaan telah menjadi simbol
peradaban, sarana edukasi, dan sekaligus ruang publik untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa.
Sebagai seorang akademisi dan
pemerhati bidang ilmu perpustakaan dan informasi, saya memandang bahwa sejarah
perpustakaan dan lembaga informasi di Indonesia bukan sekadar catatan masa
lalu, melainkan fondasi penting untuk memahami identitas, tantangan, dan
peluang yang dihadapi oleh profesi kepustakawanan saat ini. Mulai dari
peran pustaka kraton dan naskah-naskah kuno di masa kerajaan, pengaruh kolonial
melalui pembentukan perpustakaan umum dan dokumentasi, hingga transformasi
kelembagaan di masa kemerdekaan dan digitalisasi era kontemporer—semuanya
memperlihatkan bagaimana fungsi perpustakaan dan lembaga informasi terus
berkembang dan menyesuaikan diri.