Buku ini disusun
sebagai upaya mempermudah mahasiswa memahami studi kasus berbagai hasil
penelitian tentang pengelolaan satwa liar berdasarkan habitat, populasi dan
perilaku. Habitat satwa liar ditinjau
dari fungsi hutan dapat dibedakan menjadi
hutan produksi, hutan lindung dan hutan konservasi. Para rimbawan akan menyediakan lokasi satwa
dilindungi di hutan produksi berupa
koridor, sempadan sungai, dan kawasan lindung lainnya untuk berkembang
biak. Pada hutan lindung, satwa liar seringkali
bersembunyi di area yang masih alami sesuai dengan karakter jenisnya, apakah
hidup secara arboreal ataupun terestrial.
Kondisi hutan lindung biasanya banyak yang telah berubah kondisi
vegetasinya akibat degradasi hutan dan telah dilakukan reboisasi. Pada hutan lindung biasanya intensitas aktivitas masyarakat di
dalam hutan sangat tinggi. Sehingga
pengamanan perburuan satwa sangat dibutuhkan.
Sedangkan pada hutan konservasi kondisi satwa lebih terpantau. Perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan
satwa secara lestari lebih terjaga.
No comments:
Post a Comment