Tulisan-tulisan yang terdapat dalam buku ini merupakan respons dari para penulis setelah melihat pertunjukan seni. Respons tersebut menitik beratkan pada kritik pertunjukan yang diolah sedemikian rupa. Elemen-elemen pendukung pertunjukan menjadi fokus utama yang diangkat oleh para penulis. Respons terhadap pertunjukan sangat diperlukan dalam menjaga cahaya pertunjukan disuatu wilayah. Tanpa adanya respons yang dibuktikan dengan diskusi dan tulisan berupa kritik yang ‘menggoreng’, cahaya pertunjukan akan lindap seketika. Namun demikian, budaya merespons pertunjukan dengan berpijak pada kritik pertunjukan perlu dipahami sebagai upaya dalam menjaga hubungan simbiosis mutualisme antar pekerja seni. Tanpa adanya kesadaran tersebut, maka kritik akan menjadi sesuatu yang terus dihindari, dibenci, bahkan tabu untuk dilakukan. Untuk itu, perlu adanya edukasi tentang bagaimana sebaiknya mengungkapkan kritik yang tidak melulu memuja tetapi tetap ‘santun’.
No comments:
Post a Comment