Huruf adalah unsur bangunan terkecil atau pondasi utama pada sebuah istana megah yakni Al-Qurân yang mulia. Bagaimana bisa sebuah istana megah dapat berdiri kokoh apabila pondasinya lemah? Oleh sebab itu, membangun pondasi adalah hal utama yang harus didahulukan sebelum membangun itana yang megah.
Buku yang ada di tangan pembaca ini membahas Makhârijul Hurûf Washshifât yakni tempat-tempat keluarnya huruf hijaiyah dan cara pengucapannya, Itmâmul Harakâti Wassukûni Wattasydîd yakni cara menyempurnakan huruf-huruf ketika dalam kondisi berharakat, sukun, dan tasydid, juga membahas tentang permasalahan Tafkhîm dan Tarqîq yakni kaidah pengucapan tebal dan tipisnya huruf, yang disertai latihan-latihan cara pengucapan huruf per huruf dengan pola-pola latihan yang mewakili seluruh kondisi huruf di dalam Al-Qurân, dikuatkan dengan dalil-dalil yang bersumber dari mutûn tajwid sebagai dasar rujukan dalam praktik yang dikemas dengan bahasa yang mudah dipahami oleh seluruh kalangan dan sangat cocok untuk pedoman bagi para pelajar dan pengajar sebelum memulai pelajaran membaca Al-Qurân dengan metode-metode tertentu.
Buku ini boleh
diajarkan oleh siapa saja dan untuk siapa saja, namun sangat dianjurkan bagi
para pembelajar untuk ber-talaqqi kepada guru yang mutqin dan memiliki sandaran
talaqqi (sanad) yang jelas agar periwayatan dalam pengucapan huruf tetap
terjaga. Imam Ibnul Mubarak berkata: "Isnad adalah bagian dari agama. Seandainya tidak ada isnad
maka siapa pun akan berbicara dengan apa
saja yang ia inginkan".
Selamat berlatih, semoga bermanfaat.
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق