BAKTI PELATIH PUSDIKLANTAS Kepada Pramuka Indonesia

 

Buku dengan judul “Bakti Pelatih Pusdiklatnas Kepada Pramuka Indonesia” adalah buku yang berisi kumpulan cerita dari Pelatih Pusdiklatnas. Cerita yang disajikan beragam, mulai dari keikhlasan seorang pelatih pembina pramuka, seorang pembina pramuka, dengan segala proses pendidikan kepramukaan yang berusaha mengantarkan peserta didiknya, mengantarkan pelatih-pelatih muda, menuju gerbang kesuksesan dalam melatih dan membina di seluruh Kwartir Daerah di Indonesia. Bakti yang telah dilakukan tersebut, dibungkus menjadi sajian yang menarik dengan bahasa yang mudah dipahami dan menjadi bacaan yang baik untuk seluruh pembina pramuka dan seluruh pelatih pembina pramuka se Indonesia.

Buku ini menjadi motivasi dan inovasi kepada pembacanya, untuk mencari contoh-contoh kegiatan kepada peserta didik atau kepada sesama pelatih dalam penerapan ilmu di lapangan yang disesuaikan dengan kondisi di lokasi yang tentu berbeda antara kwarda satu dengan kwarda lain. Perbedaan yang ada menjadikan indahnya dan uniknya buku ini. Buku ini merupakan buku kenangan bagi para peserta TOT Pelatih Pusdiklatnas. Semoga bermanfaat dan menjadi salah satu sumber inspirasi dan referensi dalam membentuk generasi muda menjadi generasi emas Indonesia.

ANALISIS KEBIJAKAN PENGATURAN TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN PESAWARAN

 

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007  tentang Penataan Ruang adalah salah satu produk pemerintah yang di dalamnya berisi tentang perhatian pemerintah terhadap lingkungan, khususnya terhadap penataan ruang. Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Karya, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 telah mengalami perubahan yang mendasar, antara lain perubahan pada masalah perizinan non-pemanfaatan ruang. telah diganti dengan klausul tentang kecukupan Kegiatan Pemanfaatan Ruang yang akan dijelaskan secara rinci dalam peraturan pemerintah. Kawasan strategis provinsi dan kabupaten tidak masuk dalam kategori Rencana Detail Tata Ruang, hanya perencanaan RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) kawasan strategis provinsi atau kabupaten saja yang diabaikan. Peraturan terkait penetapan luas hutan minimal 30% telah dihapus. 

TRADISI LISAN MASYARAKAT LAMPUNG PEPADUN MEGOU PAK TULANG BAWANG

 

Tradisi Lisan Masyarakat Lampung  Pepadun Megou Pak Tulang Bawang merupakan tradisi Masyarakat  Lampung Pepadun yang terdiri dari empat marga berdasarkan garis keturunan yang disebut buay. Buay tersebut yakni Buay Tegamoan, Buay, Bolan, Buay Suai Umpu dan Buay Aji. Keturunan empat marga ini menyebar di Kabupaten Tulang Bawang yang berpusat di Kecamatan Menggala.  Tradisi ini diwariskan secara turun temurun yang meliputi : Ragam tutur rakyat atau bahasa rakyat seperti logat,julukan, gelar kebangsawanan dan jabatan  tradisional., Ungkapan tradisional,meliputi peribahasa dan pepatah., Puisi rakyat  seperti syair, pantun dan mantra., Cerita prosa rakyat (legenda, dongeng, dan mitos), serta Nyanyian rakyat.

Buku ini menjelaskan secara rinci tradisi  lisan  disertai  contoh  penerapanya serta pergeseran yang terjadi terhadap tradisi lisan  Masyarakat  Lampung  Pepadun Megou Pak Tulang Bawang  serta penyebab pergeseran bahkan kepunahan tradisi ini. 

Preservation of Lamban Balak as Disaster Mitigation Rumah Adat Lampung sebagai Upaya Mitigasi Bencana Banjir di Kabupaten Pesawaran

Sejak dulu, Rumah Adat Lampung memiliki fungsi sebagai  tempat pertemuan masyarakat adat, seperti purwatin atau penyeimbang adat. Rumah tradisional Lampung yang berfunsi sebagai tempat tinggal disebut lamban (sebutan bagi Suku Lampung yang beradat Saibatin) atau nuwo (sebutan bagi Suku Lampung yang beradat Pepadun). Menurut strata kepemilikannya, rumah tradisional dapat dibedakan menjadi tiga, yakni lamban balak yang dimiliki oleh penyimbang marga, lamban gedung (nuwo balak atau nuwo lunik) yang dimiliki oleh penyimbang suku dan lamban yang  dimiliki oleh masyarakat umum. Pada umumnya Rumah Adat Lampung ini menghadap ke arah jalan. 

HOW TO BECOME AN ENTREPRENEUR IN THE INDUSTRIAL REVOLUTION 4.0

 

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah, nikmat dan kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan buku ini.

Pada buku ini kami akan membahas bagaimana menjadi seorang enterpreneur di era industrial 4.0 bahkan jika pembaca belum atau baru akan memulai usahanya, besar harapan kami untuk pembaca memahami isi dari buku ini dan dapat diimplementasikan pada bisnis yang sudah atau akan dilakukan. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan kami penulis dalam proses penulisan buku ini. Maka dari itu kami para penulis sangat menerima masukan, kritikan, dan ataupun saran yang diberikan agar kedepannya kami para penulis dapat memperbaiki kekurangan tersebut.

PERSAMAAN MEKANIKA FLUIDA

 

Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Sang Pencipta, karna dari Nya lah kami mampu menyusun Buku ini dengan dengan baik. Dalam Buku ini membahas mengenai Penurunan Rumus Mekanika Fluida.

Buku ini dibuat dengan melakukan serangkaian pengkajian dari berbagai sumber. Dengan melakukan observasi dan pengumpulan data, serta pemahaman yang telah di sampaikan oleh berbagai sumber. 

HOW TO BECOME AN ENTREPRENEUR IN THE INDUSTRIAL REVOLUTION 4.0

 

Pada buku ini kami akan membahas bagaimana menjadi seorang enterpreneur di era industrial 4.0 bahkan jika pembaca belum atau baru akan memulai usahanya, besar harapan kami untuk pembaca memahami isi dari buku ini dan dapat diimplementasikan pada bisnis yang sudah atau akan dilakukan. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan kami penulis dalam proses penulisan buku ini. Maka dari itu kami para penulis sangat menerima masukan, kritikan, dan ataupun saran yang diberikan agar kedepannya kami para penulis dapat memperbaiki kekurangan tersebut.